Rejang Lebong – Kecelakaan kerja tragis terjadi di lokasi tambang batu di Desa Seguring, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong pada Selasa (15/7/2025) sore. Seorang sopir truk pengangkut batu, Asbul Yamin Andreas (40), warga Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, dilaporkan tewas setelah terlindas truk rekannya sendiri.
Kepala Desa Seguring, Yan Husin Damiri, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan deras mengguyur area tambang.
“Benar, kemarin sore ada kecelakaan kerja. Korban ini sopir truk yang mengangkut batu hasil tambang. Saat kejadian katanya dia sedang berada di luar kendaraan,” jelas Yan Husin.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat korban bersama rekannya datang ke tambang PT MRG menggunakan truk BD 8328 Y sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah tiba di lokasi pengisian batu, korban turun dari kendaraannya lalu berteduh di belakang truk lain yang dikemudikan Saprin (40), warga Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang.
Tanpa menyadari ada orang di belakang, Saprin memundurkan truknya untuk melakukan pengisian batu. Salah seorang saksi sempat berteriak memperingatkan, namun korban diduga tidak mendengar akibat derasnya hujan. Akibatnya, korban terlindas roda belakang truk tersebut dan mengalami luka parah di bagian kepala.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan kejadian tersebut.
“Korban sedang berteduh di belakang truk lain. Sopir truk itu tidak menyadari ada korban saat memundurkan kendaraannya, hingga akhirnya korban terlindas, mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia,” ungkap AKP Sinar.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Rejang Lebong untuk mendapatkan pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong. Jenazah kemudian dibawa keluarga ke rumah duka di Kota Bengkulu untuk dimakamkan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban belum membuat laporan resmi baik ke Polsek Selupu Rejang maupun ke Polres Rejang Lebong terkait insiden tersebut.(Izk21)
