Daerah  

Harga Cabai dan Ayam Melonjak, Pelaku Usaha Kuliner di Rejang Lebong Mengeluh

Rejang Lebong – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Rejang Lebong kembali mengalami lonjakan. Kenaikan paling mencolok terjadi pada komoditas cabai merah dan daging ayam, sehingga membuat masyarakat, khususnya pelaku usaha kuliner, merasa terbebani.

Pantauan di pasar tradisional, harga cabai merah masih bertahan di kisaran Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram di tingkat eceran. Sementara jenis cabai lain relatif stabil, seperti cabai setan Rp30 ribu per kilogram dan rawit hijau Rp30 ribu per kilogram.

Sumarni, warga yang memiliki usaha bakso, mengaku kesulitan meraih keuntungan karena harga bahan baku naik drastis. “Cabai mahal, ayam juga mahal. Ayam sekarang Rp40 ribu per kilogram, kalau sudah dibuang tulang bisa Rp42 ribu. Padahal dulu di bawah Rp30 ribu. Harga jualan tetap, jadi kami benar-benar mengeluh,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Keluhan serupa disampaikan Putri, pedagang ayam di Pasar Atas Curup. Ia menyebut harga ayam kini berada di kisaran Rp38 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, naik dari sehari sebelumnya yang masih Rp36 ribu.

“Sekarang ayam memang sulit. Dari kandang stoknya sedikit, bahkan kalau beli dari kandang sudah dibatasi,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Raya pedagang ayam lainnya, juga mengeluhkan dampak langsung kenaikan harga terhadap daya beli masyarakat. Menurutnya, omset penjualan menurun dari biasnaya.

“Penjualannya menurun, dalam sehari biasanya kita habis 200 kilogram sekarang turun hampir setengahnya,” katanya.

Para pedagang berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.

“Semoga harga seperti ini tidak bertahan lama, sehingga penjualan kami bisa stabil, ” harapnya. (Izk21)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *