Daerah  

Detik-Detik Menegangkan di Rel: Pick-Up Hitam Dihantam Kereta di Rejang Lebong, Sopir dan Kernet Lolos dari Maut

Rejang Lebong – Dentuman keras memecah keheningan sore di Desa Lubuk Bingin Baru, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. Sebuah mobil pick-up Mitsubishi L300 warna hitam dengan nomor polisi BG 8720 HM ringsek dihantam kereta api yang melaju dari arah Palembang. Ajaibnya, sang sopir dan kernet berhasil melompat keluar sesaat sebelum tabrakan maut terjadi.

Mobil yang dikemudikan oleh Saryatno (41), warga Kelurahan Petunang Ilir, Lubuk Linggau, sempat terjebak di atas rel. Ban mobil tergelincir dan tidak bisa bergerak maju atau mundur tepat saat hendak melintasi perlintasan kereta api.

“Saat itu, kernet sempat turun dan mencoba mendorong mobil, namun tetap tidak bisa bergerak,” ungkapKapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir melalui Kasi Humas, AKP Sinar Simanjuntak.

Situasi berubah menegangkan ketika suara klakson kereta mulai terdengar dari kejauhan. Jarak kereta dengan mobil hanya sekitar 50 meter. Tak ingin mengambil risiko, Saryatno dan kernetnya memutuskan meninggalkan kendaraan mereka dan berlari menjauh.

Beberapa detik kemudian, kereta api menghantam bodi mobil dengan keras hingga kendaraan terpental sejauh 20 meter dan remuk di bagian depan.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun mobil mengalami kerusakan parah,” tambah AKP Simanjuntak.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya perlintasan rel tanpa palang pintu, dan pentingnya kewaspadaan saat melintasi jalur kereta api—karena tak semua orang seberuntung Saryatno dan kernetnya hari itu.(Izk21)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *